GenPI.co 
Andi meminta semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan penyelenggara vaksinasi memperhatikan pentingnya melindungi data peserta vaksinasi.
Meski data peserta sudah diinput ke dalam sistem, berkas fisiknya harus tetap dijaga dan dilindungi.
Dia juga mengapresiasi atas kerja keras tenaga kesehatan dalam percepatan vaksinasi di Bumi Kartini ini.
BACA JUGA: Sebelum Ibadah, Jemaat dan Panitia Gereja Dites Antigen
“Jangan sampai kerja keras di lapangan tercoreng gara-gara masalah ini. Saya mengakui mereka sudah bekerja keras siang dan malam,” tutur Andi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan soal tercecernya berkas peserta vaksinasi murni tidak ada unsur kesengajaan.
BACA JUGA: Pariwisata Batang Jadi Surganya Asia, Ini Pesan Wihaji
Biasaynya, data itu langsung diinput ke dalam sistem dan peserta segera menerima kartu vaksinasi.
Dia memastikan selama ini data peserta vaksinasi tersimpan dengan baik di kantor Dinkes.
BACA JUGA: Khusus Warga Batang! Divaksin, Berpeluang Raih Sepeda Motor
“Terima kasih ini akan menjadi koreksi kami, untuk lebih berhati-hati, ujar Eko.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
