GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Kasus uang rupiah yang rusak dimakan rayap milik penjaga sekolah di Solo, Samin (53) menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan uang kertas tidak dapat diperlakukan secara sembarangan.
Uang kertas tidak boleh dilipat, disteples, dibasahi, dan digambar.
BACA JUGA: Nyesek Pol! Disimpan di Celengan Plastik, Uang Tabungan Milik Penjaga Sekolah di Solo Rusak Dimakan Rayap
"Kami juga mengajak menyimpan uang di tempat aman. Aman dari rayap dan pencurian, yakni di bank," kata dia, Rabu (14/9).
Joko menjelaskan kerusakan uang yang dialami Samin adalah kerugian untuk Bank Indonesia sebagai lembaga keuangan yang menerbitkan, mengedarkan, dan memusnahkan.
BACA JUGA: Ini Kisah Pilu Uang Tabungan Penjaga Sekolah di Solo Rusak Dimakan Rayap, Samin: Untuk Naik Haji
"Uang ini menjadi bagian dari perlindungan konsumen. Jadi kami akan mengganti uang asli yang rusak, tetapi tidak bisa mengganti uang palsu dan uang hilang," papar dia.
Joko membeberkan BI melayani penukaran uang rusak setiap Kamis.
BACA JUGA: Uang Tabungan Rusak Dimakan Rayap Lalu Ngadu ke BI Solo, Samin: Sedikit Kecewa
Namun demikian, warga wajib mendaftar terlebih dulu secara online pada situs pintar.bi.go.id.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Begini Cara Menyimpan Uang Kertas Agar Tak Dimakan Rayap
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
