GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bank Jateng meluncurkan Kredit Lapak, yakni kredit bagi usaha kecil menengah (UKM) dengan bunga 2%.
Program ini untuk membantu pelaku UKM yang terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
“Masih dalam merespons kenaikan BBM, Bank Jateng meresponsnya untuk usaha kecil menengah. Salah satunya Kredit Lapak. Mudah, murah, terimanya utuh, dan suku bunganya cuma 2%,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (9/9).
BACA JUGA: BRI Sukses Naikkan Kelas UMKM, Ini Buktinya
Sebelumnya pemerintah dan Bank Jateng sudah menginisiasi Kredit Mitra Jateng 25, dengan plafon maksimal Rp25 juta.
Kini untuk menyikapi kenaikan harga BBM, bunga pinjaman yang semula 7% diturunkan menjadi hanya 3%.
BACA JUGA: Diadang Tekanan Ekonomi Global, Kredit Mikro BRI Tumbuh 15%
“Itu betul-betul untuk UKM saja, termasuk mereka-mereka yang sudah bekerja, mohon maaf, di pasar, yang insyaallah ini akan membantu mereka di tengah situasi yang sulit,” papar dia.
Direktur Umum Bank Jateng, Supriyatno, menjelaskan, Kredit Mitra Jateng 25 dengan bunga 3% untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
BACA JUGA: Cegah Stunting, Menkes Gandeng UMKM Solo Produksi Alat Antropometri
Sedangkan Kredit Lapak dikhususkan bagi pedagang pasar tradisional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News