"Datanya sudah kami terima itu ada 37.197 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu data sementara kemungkinan ada tambahan lagi," imbuh dia.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi kendala pembagian BLT BBM ini, masyarakat diimbau untuk datang sesuai undangan yang didapatkan.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan pemerintah daerah akan fokus untuk penebalan bantuan sosial.
BACA JUGA: 63.000 Wong Solo Dapat BLT BBM Mulai Hari Ini, Sebegini Besarannya
Hal ini sesuai dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Ada yang BLT, bantuan upah untuk pekerja di bawah Rp 3,5 juta, lalu ada alokasi 2% dari dana transfer umum, dana bagi hasil, dan DAU (dana alokasi umum)," papar dia.
BACA JUGA: Memalukan! PNS Kudus Terlibat Kasus Penimbunan BBM Subsidi
Gibran menyebut kriteria penerima BLT BBM sesuai arahan pemerintah pusat.
Salah satu sasarannya adalah warga rentan miskin.
BACA JUGA: Polda Jateng Bongkar Kasus Pengoplosan BBM, Ada 66 Tersangka, Negara Rugi Rp 11 M
Selain itu, alokasi 2% akan disalurkan pada Oktober 2022 dengan sasaran transportasi umum dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News