"Sertifikat yang kami beli tidak ada nama Roemi (pemilik tanah). Jadi kami membeli waktu itu ada 2 sertifikat atas nama berinisial W dan M," papar Hardiwinoto.
Menurut dia, Unimus saat membeli tanah ini telah dicek ke notaris maupun ke BPN.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Masrukhi, menuturkan pembangunan rumah sakit mencapai 65%.(*)
BACA JUGA: Selamat! Unsoed Purwokerto Punya 3 Profesor Baru
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News