
Di sisi lain, para jemaah yang datang terlihat antusias. Mereka datang sejak pukul 17.00 WIB.
Selain itu, mereka juga taat protokol kesehatan, dengan mengenakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak saat berada di dalam ruangan.
Jemaah juga harus melewati scanning di pintu depan, cek suhu tubuh, dan menggunakan aplikasi Peduli.
BACA JUGA: Polresta Surakarta Sterilisasi Gereja Jelang Natal, Doakan Aman
Jemaah juga harus mendaftar secara online agar bisa mengikuti Misa Natal di gereja.
“Kami berharap semua jadi lebih baik, tahun depan bisa merayakan dengan lebih baik lagi, dan pandemi berakhir, semua sehat, aman dan sejahtera,” harapnya.
BACA JUGA: Libur Nataru Candi Borobudur Dibuka Lho, Perhatikan Syarat Ini
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan perayaan Natal tahun ini lebih semangat dan meriah, meski jumlah jemaah yang hadir tetap harus dibatasi.
“Kami cek di beberapa tempat dan semua Forkopimda di Jateng ikut mengawal dan ikut mengantar. Mudah-mudahan semuanya bisa lancar. Prokes kita jaga, setidaknya mereka disiplin ada pendataan dimulai awal,” jelas dia.(*)
BACA JUGA: Hati-Hati, Pegawai Pemkot Semarang Bolos Saat Nataru Kena Sanksi
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News