BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi di Jawa Tengah Bagian Selatan

BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi di Jawa Tengah Bagian Selatan - GenPI.co JATENG
Ilustrasi - Pengendara sepeda motor nekat berkendara saat terjadi hujan lebat di Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (27/10). (Foto: ANTARA/Sumarwoto)

GenPI.co Jateng - Warga Jawa Tengah di bagian selatan diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi.

Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan pihaknya mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat untuk wilayah Cilacap, Banyumas, serta Kebumen.

"Hal ini disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata dia, Minggu (14/8).

BACA JUGA:  BMKG: Hati-Hati, Jawa Tengah Bagian Selatan Masih Berpotensi Hujan

Menurut dia, wilayah Kabupaten Cilacap yang berstatus waspada meliputi Kecamatan Cipari, Cimanggu, Wanareja, Majenang, Karangpucung, dan Nusawungu.

Sedangkan wilayah Kabupaten Banyumas yang berstatus waspada, yakni Kecamatan Gumelar, Pekuncen, Cilongok, Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak.

BACA JUGA:  Gempa Megathrust di Cilacap Bukan Ramalan, Begini Imbauan BMKG

Di wilayah berstatus waspada di Kabupaten Kebumen meliputi Kecamatan Rowokele, Ayah, Adimulyo, Kuwarasan, Karanganyar, Gombong, Karanggayam, Karangsambung, Alian, Pejagoan, Sruweng, Kebumen, Poncowarno, Klirong, dan Petanahan.

"Dampak hujan lebat bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan sambaran petir," papar dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada jika terjadi hujan lebat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya