Gempa Megathrust di Cilacap Bukan Ramalan, Begini Imbauan BMKG

Gempa Megathrust di Cilacap Bukan Ramalan, Begini Imbauan BMKG - GenPI.co JATENG
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati berjabatan tangan dengan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji pada acara Sekolah Lapang Gempabumi dI Cilacap, Rabu (27/7). (Foto: ANTARA/Sumarwoto)

GenPI.co Jateng - Potensi gempa megathrust dengan magnitudo (M) 8,7 di pantai selatan Jawa Tengah bukanlah ramalan atau prediksi.

Hal ini ditegaskan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

"Kita ini di wilayah Indonesia yang rawan gempa bumi, termasuk juga di Kabupaten Cilacap," kata dia, Kamis (28/7).

BACA JUGA:  Tetap Waspada Lur! Gunung Merapi Alami Gempa Guguran 69 Kali

Dwikorita menjelaskan Kabupaten Cilacap berada di pantai selatan Jawa Tengah yang menghadap langsung zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudra Hindia dan lempeng Eurasia.

Tumbukan lempeng tersebut merupakan zona gempa megathrust.

BACA JUGA:  Minyak Tumpah di Sungai Donan Cilacap, Pertamina Lakukan Ini

Adapun skenario terburuknya apabila terjadi gempa di pusat tumbukan itu kekuatannya mencapai M 8,7.

"Ini bukan prediksi, bukan ramalan, belum tentu terjadi. Itu bukan hanya analisis pakar gempa bumi dan tsunami dengan memperhitungkan kemungkinan terburuk," papar Dwikorita.

Menurut dia, kemungkinan terburuk itulah yang menjadi dasar acuan untuk melakukan mitigasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya