
GenPI.co Jateng - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah terjadi 129 kali gempa guguran pada Minggu (7/8).
Hal ini berdasarkan pengamatan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan selain gempa guguran juga terjadi satu kali gempa vulkanik.
BACA JUGA: Menikmati Eksotisme Gunung Merapi di Embung Manajar Selo
"Gunung Merapi juga mengalami 152 gempa fase banyak dan 35 kali gempa embusan," ujar dia, Senin (8/8).
Agus menjelaskan dari pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dengan intensitas tipis hingga sedang dengan ketinggian sekitar 30 meter di atas puncak.
BACA JUGA: Waspada Lur! Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 13 Kali
Selain itu, tercatat 6 kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1,5 kilometer ke arah barat daya.
"Terdengar dua kali suara guguran," imbuh Agus.
BACA JUGA: Tetap Waspada Lur! Merapi Terpantau Luncurkan Awan Panas
Di sisi lain, BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) untuk memantau deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi pada 7 Agustus 2022.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Gunung Merapi Siaga, Terjadi 129 Kali Gempa Guguran dalam Sehari
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News