GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Gunung Merapi kembali meluncurkan lava pijar hingga 13 kali ke arah barat daya pada Senin (11/4).
Luncuran lava pijar ini terjadi pada pukul 00.00 sampai 06.00 WIB dengan jarak luncur maksimum 2 kilometer (km).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengatakan selama periode pengamatan Minggu (10/4) malam dari pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi 9 kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 2 km.
BACA JUGA: Tetap Waspada Lur! Merapi Terpantau Luncurkan Awan Panas
“Selama periode pengamatan itu (Senin), Gunung Merapi juga mengalami 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 4 sampai 28 mm selama 20 sampai 164,6 detik dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm selama 21,5 detik,” kata dia.
Hanik menjelaskan pada Senin pagi juga teramati ada asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang setinggi 10 sampai 20 meter di atas puncak kawah Merapi.
BACA JUGA: Tetap Waspada Lur! Gunung Merapi Alami Gempa Guguran 69 Kali
Di sisi lain, berdasarkan hasil analisis morfologi dari 1 sampai 7 April 2022 pada kubah barat daya Merapi tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah.
Selain itu, pada kubah tengah juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.
BACA JUGA: Merapi Kerap Erupsi, BPBD Klaten Pastikan 3 Selter Siap Pakai
Selama periode itu volume kubah lava di barat daya tercatat 1.672.000 meter kubik dan volume kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
