Terdapat Pasar UMKM yang mendatangkan 300 pelaku UMKM dari sektor makanan dan minuman kemasan, kerajinan, hingga kuliner siap saji.
Tidak ketinggalan kegiatan hiburan rakyat yang menghadirkan artis-artis nasional maupun lokal, talkshow terkait dunia bisnis, Pojok X’is Pelaksanaan pelatihan/workshop untuk masyarakat dan UMKM.
Selain itu, BRI juga menyediakan cek kesehatan gratis, donor darah, hingga potong rambut gratis kepada masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Ini 6 Strategi Kunci Pertumbuhan BRI pada 2022
Sunarso mengatakan BRI senantiasa konsisten dengan misinya membawa UMKM “Naik Kelas”.
Dirinya berbicara bahwa skala bisnis UMKM dapat meningkat apabila terjadi peningkatan produktivitas. BRI pun hadir untuk menyokong pelaku UMKM naik kelas melalui pendampingan dan pemberian modal.
BACA JUGA: BRI Bawa Usaha Topeng Kayu Tembus Pasar Ekspor, Begini Ceritanya
Salah satunya melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memperkuat kinerja bisnis pelaku UMKM.
Hingga Semester I-2022, realisasi KUR BRI telah menyentuh Rp107,5 triliun atau 48% dari kuota yang diberikan sebesar Rp260 triliun.
BACA JUGA: Didukung BRI, Dawet Kemayu Bangkit dari Keterpurukan
Sunarso menambahkan bahwa berdasarkan riset yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan setiap akses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebesar rata-rata 3 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News