Hal tersebut tidak terlepas dari peran penting UMKM sebagai pendongkrak perekonomian Indonesia.
“UMKM merupakan pilar penting perekonomian nasional, dan BRI konsistensi melakukan edukasi dan pemberdayaan kepada pelaku UMKM. Dengan kemampuan dan kapasitas yang dimilikinya, BRI mampu menjangkau seluruh elemen pelaku UMKM dari kota hingga pelosok desa,” ungkapnya.
Komitmen BRI dalam pemberdayaan UMKM sudah banyak dibuktikan. Di antaranya BRI sebagai induk berhasil membentuk holding ultra mikro bersama Pegadaian & PNM, pembangunan komunitas Desa BRIliaN, Platform Digital Link UMKM, dan lain-lain.
BACA JUGA: Ini 6 Strategi Kunci Pertumbuhan BRI pada 2022
“Pascapandemi, UMKM harus mampu meningkatkan kemampuan dan beradaptasi dengan perubahan agar dapat bangkit dan berkembang, dan BRI terus hadir melalui berbagai program tersebut, salah satunya lewat PRS ini”, ujarnya.
Erick mengatakan Pesta Rakyat Simpedes menjadi sarana yang tepat memfasilitasi UMKM untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam berbisnis.
BACA JUGA: BRI Bawa Usaha Topeng Kayu Tembus Pasar Ekspor, Begini Ceritanya
“Selain literasi keuangan melalui penyediaan layanan keuangan yang lengkap seperti layanan digital banking BRIMo, pinjaman, simpanan, investasi emas dan saham, pada PRS ini juga terdapat kelas-kelas pelatihan untuk pemberdayaan UMKM naik kelas”, tambah Erick.
Erick juga mengapresiasi BRI atas pelaksanaan PRS yang mengambil tema memberi makna se-Indonesia.
BACA JUGA: Didukung BRI, Dawet Kemayu Bangkit dari Keterpurukan
Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk edukasi kepada pelaku UMKM dalam Mengelola Keuangan, Berbisnis, hingga dalam Bekerja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News