SDN di Solo Kekurangan Siswa, Pengamat Pendidikan Khawatirkan Ini

SDN di Solo Kekurangan Siswa, Pengamat Pendidikan Khawatirkan Ini - GenPI.co JATENG
Azzam, satu-satunya siswa baru Kelas 1 di SDN Sriwedari mengikuti kegiatan belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah. (Foto: ayosolo.id/Wijayanti Putrisejati)

GenPI.co Jateng - Minimnya siswa di SDN Sriwedari 197 Solo menunjukkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo perlu sosialisasi ke masyarakat untuk menunjukkan mutu dan kualitas pendidikan yang lebih baik.

Hal ini diungkapkan Pengamat Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Harun Joko Prayitno.

Seperti diketahui, SDN Sriwedari No 197 Solo kekurangan siswa dan hanya mendapatkan 1 siswa baru pada tahun ajaran baru ini.

BACA JUGA:  SDN Sriwedari Solo Cuma Dapat 1 Siswa Baru, Disdik Buka Suara

"Menurut saya karena eranya kompetisi dan komunikasi global. Maka mengedepankan mutu dan profesionalisme jadi faktor utama. Jadi tidak ada persoalan sekolah itu negeri atau swasta," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, Pengabdian, Publikasi & HAKI ini, saat dihubungi GenPI.co, Selasa (19/7).

Harun menegaskan yang memengaruhi kepercayaan masyarakat adalah profesionalitas serta kualitas sekolah.

BACA JUGA:  Miris! Azzam Jadi Satu-Satunya Siswa Baru di SDN Sriwedari Solo

Selain itu, Harun menilai fenomena tentang keluarga berencana (KB) juga memengaruhi jumlah anak sekolah saat ini.

Jadi, ada kemungkinan berpengaruh penuh pada penurunan jumlah anak.

BACA JUGA:  SDN Kalitengah Batang Tak Dapat Siswa, Alasannya Bikin Kaget

"Kalau dilihat dari kacamata demografi anak sebagai populasi anak usia masuk sekolah dasar dengan SD yang ada bisa jadi itu," imbuh dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya