Meriah! G20 di Kota Solo Ditutup, Delegasi Ikut Kirab Budaya

Meriah! G20 di Kota Solo Ditutup, Delegasi Ikut Kirab Budaya - GenPI.co JATENG
Tamu delegasi G20 ikuti kirab budaya dari Stadion Sriwedari hingga Balai Kota Solo dalam penutupan G20, Kamis (7/7). (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

Keduanya coba-coba ikut membuat keris.

"Saya berharap (kirab ini) meninggalkan kesan yang baik untuk tamu," ujar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Bahlil membeberkan dalam persidangan G20 ada perbedaan pandangan.

BACA JUGA:  Catat Sejarah! Kali Pertama G20 Bahas Isu Industri di Solo

Namun demikian, jamuan yang ramah dari Kota Solo, perbedaan yang menimbulkan ketegangan ini berubah menjadi keakraban.

"Ada berbedaan pandangan, namun kami sajikan dengan nuansa kekeluargaan jadi tidak diperdebatkan panjang. Sekali lagi acara ini sukses," imbuh dia.

BACA JUGA:  Begini Kesan Tamu G20 Diajak ke De Tjolomadoe dan Solo City Tour

Bahlil menjelaskan ada tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah dengan kirab ini.

"Jadi tujuannya kami ingin membuat kesan kepada global, meski Indonesia negara demokrasi, tapi kami tidak pernah mempersoalkan perbedaan yang terjadi. Contohnya saya orang Papua pertama kali pakai (beskap dan jarik) ini saya terlihat gagah juga," papar dia.

BACA JUGA:  Indonesia Bawa 6 Misi dalam TIIWG G20 di Kota Solo, Apa Saja Itu?

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berterima kasih kepada Menteri Bahlil lantaran Solo sudah terpilih menjadi tuan rumah G20.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya