Duh! Jutaan Ikan Bandeng di Tambaklorok Semarang Mati, Kok Bisa?

Duh! Jutaan Ikan Bandeng di Tambaklorok Semarang Mati, Kok Bisa? - GenPI.co JATENG
Kondisi ikan bandeng milik penambak Tambaklorok mati mendadak. (Foto: Dokumentasi istimewa)

Namun demikian, hingga sekarang ini belum ada titik temu yang diinginkan oleh para penambak ikan.

"Ikan-ikan saya ini mati karena pembuangan air rob yang bercampur solar dan oli dari Lamicitra," tutur Sukidi.

Mereka telah menempuh jalur prosedural dengan menyurati Pelindo untuk memberikan keinginan para penambak dengan memberikan benih ikan.

BACA JUGA:  Banjir Rob Bikin Warga Tambakrejo Tutup Jalan, Ini Alasannya

Sayangnya, dari Pelindo menyebutkan tanggung jawab pemberian ganti rugi diserahkan sepenuhnya kepada manajemen PT Lamicitra Nusantara sebagai pembuang air rob yang bercampur oli dan solar tersebut.

"Tidak ada alasannya dari Lamicitra kalau tidak mau ganti rugi. Dia tidak mengakui air yang dibuang itu dari Lamicitra," kata Sukidi.

BACA JUGA:  Banjir Rob Kembali Terjang Pesisir Semarang, 2 Kampung Terendam

Penambak lain asal Tambaklorok Semarang, M Safii rugi Rp 120 juta setelah 400.000 ikannya mati.

Sedangkan Jumari rugi Rp 90 juta dengan jumlah ikan mati 300.000 ekor, dan 250.000 ekor milik Muslikh yang rugi Rp 55,5 juta.

BACA JUGA:  Pesisir Semarang Dihantui Banjir Rob Gegara Fenomena Supermoon

Jumlah tersebut belum termasuk biaya perawatan ikan selama 3 bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya