Duh! Jutaan Ikan Bandeng di Tambaklorok Semarang Mati, Kok Bisa?

Duh! Jutaan Ikan Bandeng di Tambaklorok Semarang Mati, Kok Bisa? - GenPI.co JATENG
Kondisi ikan bandeng milik penambak Tambaklorok mati mendadak. (Foto: Dokumentasi istimewa)

GenPI.co Jateng - Jutaan ikan bandeng milik penambak di Kampung Tambaklorok, Kota Semarang, mati mendadak.

Peristiwa ini membuat para penambak pusing tujuh keliling.

Ikan bandeng mati ini mati diduga setelah terkena air rob yang dibuang PT Lamicitra Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

BACA JUGA:  Banjir Rob Bikin Warga Tambakrejo Tutup Jalan, Ini Alasannya

Ikan bandeng berumur 3 bulan diduga mati terkena pembuangan air rob yang telah bercampur dengan solar, oli, dan limbah lainnya.

Salah satu penambak Moh Sukidi (50), mengaku keramba miliknya telah ditaburi sebanyak 300.000 ikan bandeng.

BACA JUGA:  Banjir Rob Kembali Terjang Pesisir Semarang, 2 Kampung Terendam

"Satu bibit Rp 300 dikali ada 300.000 ikan bandeng, itu Rp 90 juta. Sudah merawat selama 3 bulan global rugi Rp 140 juta," kata Sukidi, Jumat (1/7).

Sukidi sampai tak bisa berkata-kata setelah dikejutkan dengan ratusan ribu ikan bandeng yang diharapkan dapat dipanen 5 bulan mendatang seluruhnya mati.

BACA JUGA:  Pesisir Semarang Dihantui Banjir Rob Gegara Fenomena Supermoon

Sukidi dan rekan-rekannya menuntut PT Lamicitra Nusantara memberikan ganti rugi dalam bentuk bibit ikan dengan usia yang sama untuk ditabur kembali ke keramba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya