BMKG Ungkap Penyebab Banjir di Cilacap, Mohon Disimak!

BMKG Ungkap Penyebab Banjir di Cilacap, Mohon Disimak! - GenPI.co JATENG
Genangan banjir di Desa Cikedondong, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Minggu (26/6) malam. (Foto: ANTARA/Kecamatan Bantarsari)

Berdasarkan pantauan terhadap dinamika atmosfer pada Minggu (26/6), Dipole Mode Index (DMI) masih bernilai negatif, yakni minus 0,49, normalnya 0,4.

Menurut dia, kondisi tersebut mengakibatkan suplai uap air dari wilayah Samudra Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat signifikan.

Dalam hal ini, pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Jateng selatan dan pegunungan tengah Jateng menjadi signifikan.

BACA JUGA:  Hujan Lebat Bikin Sejumlah Desa di Cilacap Tergenang Banjir

Selain itu, DMI yang masih bernilai negatif, saat sekarang terdapat belokan angin dan konvergensi, sehingga potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa khususnya Jateng masih tinggi.

"Anomali suhu permukaan air laut atau sea surface temperature (SST) masih berkisar 1-3 derajat Celcius, sehingga berpotensi menambah massa uap air," papar dia.

BACA JUGA:  Banjir Rob Bikin Warga Tambakrejo Tutup Jalan, Ini Alasannya

Selain di Cilacap, curah hujan sangat lebat juga terpantau di Kabupaten Banjarnegara, yakni Susukan sebesar 104 mm, Klampok 103 milimeter, dan Purwanegara 140 mm, serta Kabupaten Purbalingga khususnya Bukateja mencapai 113 mm.

 "Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi karena hujan lebat hingga sangat lebat masih berpotensi terjadi hingga akhir Juni 2022," jelas dia.(ant)

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Rob di Wilayah Pesisir Utara Jateng 3 Hari ke Depan

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya