Cuaca Bikin Petani Cabai Gagal Panen dan Harga Naik

Cuaca Bikin Petani Cabai Gagal Panen dan Harga Naik - GenPI.co JATENG
Salah satu pedagang di Pasar Legi Solo menunjukkan cabai busuk. (ANTARA/Aris Wasita)

GenPI.co Jateng - Kenaikan harga cabai di Kota Solo akhir-akhir ini dipengaruhi cuaca yang mengakibatkan gagal panen di sejumlah daerah.

Harga tertinggi komoditas tersebut terjadi pada cabai rawit yang saat ini sudah menyentuh angka Rp95.000/kilogram (kg).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan saat ini semestinya masuk musim kemarau.

BACA JUGA:  Pedes Pol! Harga Cabai Rawit Merah Besar di Solo Rp90.000/Kg

Akan tetapi, intensitas hujan masih cukup tinggi sehingga berdampak pada tanaman cabai.

"Namun meski harga naik, untuk stok cabai masih tersedia," kata dia.

BACA JUGA:  Kemarau Basah Bikin Petani Cabai dan Bawang di Kudus Gagal Panen

Heru menyebut kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai rawit. Bahkan, dia memperkirakan harga di pedagang eceran bisa lebih dari itu.

Menurut dia, tingginya harga cabai ini bisa terjadi hingga musim tanam berikutnya.

BACA JUGA:  Alamak! Harga Cabai Rawit Merah di Solo Masih Rp 85.000/Kg

Selama ini para pedagang cabai di Solo banyak mendatangkan komoditas tersebut dari sejumlah daerah, seperti Blora, Jember, dan Mojokerto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya