
GenPI.co Jateng - Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang diyakini akan mendongkrak pendapatan negara dari berbagai sektor.
Mulai dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, hingga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Kawasan ini nantinya juga bakal menyerap tenaga kerja serta menambah devisa.
BACA JUGA: Akhirnya, 3 Pasar Hewan di Batang Ini Kembali Beroperasi
Adapun semua industri di kawasan tersebut berorientasi ekspor.
Fase pertama KIT Batang seluas 450 hektare (ha) telah digunakan seluruhnya.
BACA JUGA: Nikmatnya Menyeruput Kopi di Tengah Hutan di Batang
Selanjutnya, saat ini tengah pengembangan tahap kedua seluas 1.000 ha.
Beberapa perusahaan yang masuk dalam pengembangan tahap kedua KIT Batang antara lain adalah LG dan Foxconn.
BACA JUGA: Jembatan Peturen Batang Diperbaiki, Jalur Alternatif Disiapkan
Presiden Joko Widodo mengujungi KIT Batang sekaligus meninjau proyek KCC Glass.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News