Jateng Kebut Penguatan Tanggul Laut Antisipasi Banjir Rob

Jateng Kebut Penguatan Tanggul Laut Antisipasi Banjir Rob - GenPI.co JATENG
Tanggul laut darurat yang sudah jadi di Lamicitra Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com)

Ganjar meminta seluruh pihak menyisir area yang berpotensi jebol jika terjadi rob. Inventarisasi tersebut harus segera dilakukan agar titik-titik itu bisa segera diperkuat.

Ganjar mengapresiasi Ditjen SDA Kemen PUPR yang cepat bergerak dan memaksimalkan teknologi yang ada.

Tanggul jebol yang sementara ditambal dengan bambu dan sandbag, dalam 2 pekan ini dikebut pengerjaannya. Penanganan diganti dengan material geobox yang disebut lebih kuat.

BACA JUGA:  Begini Cara Hendi Atasi Banjir Rob yang Mengancam Kota Semarang

“Nah pekerjaan-pekerjaan inilah yang dalam beberapa hari ini akan menjadi perhatian kami. Sambil semua disiplin pada bidang masing-masing agar dalam dua minggu ini pekerjaan bisa selesai,” ujarnya.

Ganjar membeberkan bencana rob yang terjadi pada minggu lalu disebabkan faktor cuaca. Ketinggian air laut yang naik hingga 1,5-2 meter juga menyebabkan tanggul jebol.

BACA JUGA:  Wow! Ada Bendera Merah Putih 1.000 Meter di Candi Borobudur

“Saya minta besok sudah ada laporan pompa-pompa mana yang mati. Laporkan kepada kami agar kami bisa segera menghidupkan lagi atau barangkali mencari substitusi atau pengganti agar kemudian kalau terjadi seperti itu kami bisa menyedot air ke laut jauh lebih cepat,” tutur dia.

Sementara itu, Dirjen SDA Jarot Widyoko melaporkan, evaluasi dari penanganan sementara pada kejadian rob minggu lalu, ditemukan pompa milik PT Pelindo yang aktif hanya 4 unit.

BACA JUGA:  Terdampak Banjir Rob di Semarang, Eksportir Dipermudah Soal Ini

“Beberapa lain harus dibongkar kemarin. Maka caranya bagaimana kami mesti mencari alternatif substitusi penggantinya, agar cepat diselesaikan,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya