Begini Cara Hendi Atasi Banjir Rob yang Mengancam Kota Semarang

Begini Cara Hendi Atasi Banjir Rob yang Mengancam Kota Semarang - GenPI.co JATENG
BPBD Jateng menutup tanggul jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dengan sand bag, Rabu (25/5). (Foto: Diskominfo Jateng)

GenPI.co Jateng - Sejumlah proyek disiapkan untuk melindungi Kota Semarang dari bahaya seperti banjir rob yang terjadi pekan lalu.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, membeberkan target melindungi pesisir utara Jawa Tengah ini dengan tanggul laut.

Pertama, pembangunan jalan tol Semarang - Demak dan Harbour Toll (Semarang - Kendal) yang berfungsi sebagai tanggul laut.

BACA JUGA:  Terdampak Banjir Rob di Semarang, Eksportir Dipermudah Soal Ini

Kedua, pembangunan tanggul laut di sepanjang pesisir Tambak Lorok, Kota Semarang.

Proyek ini akan menyempurnakan grand design perlindungan pesisir Kota Semarang yang telah lama direncanakan oleh Wali Kota.

BACA JUGA:  Potensi Banjir Rob di Jateng Tinggi, Ganjar Instruksikan Ini

Hendi pun melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Semarang dengan Pelindo III.

Adapun nota kesepahaman tersebut bermuara pada pembangunan tanggul laut di pesisir Tambak Lorok yang merupakan 1 dari 5 aspek penting dalam pembangunan tanggul laut terintegrasi di Kota Semarang.

BACA JUGA:  Banjir Rob Semarang Picu Kelangkaan Minyak Goreng di Kudus

Pengerjaan tanggul laut akan dikerjakan oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali – Juwana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya