Penutupan Pasar Hewan di Semarang Diperpanjang sampai 6 Juni 2022

Penutupan Pasar Hewan di Semarang Diperpanjang sampai 6 Juni 2022 - GenPI.co JATENG
Bupati Semarang Ngesti Nugraha melihat langsung kondisi ternak sapi perah yang terjangkit PMK di Desa Kalisidi, Ungaran Timur, Rabu (1/6). (Foto: jatengprov.go.id)

Adapun PMK kali pertama teridentifikasi pada pertengahan Mei lalu.

Pihaknya mencatat ada 494 ekor sapi yang diduga PMK hingga akhir Mei. Dari jumlah itu, sebanyak 5 ekor terkonfirmasi dan 2 ekor mati.

“Penanganan ternak yang diduga terjangkit, dilakukan oleh dokter hewan dan tenaga para medis hewan, dengan memberikan vitamin dan obat-obatan,” jelas dia.

BACA JUGA:  6 Ekor Sapi di RPH Solo Terjangkit PMK, Ternyata Begini Asalnya

Sementara itu, Kepala Desa Kalisidi, Dimas Prayitno, membeberkan populasi sapi di Kalisidi sebanyak 360 ekor di 6 kandang komunal dan 300 ekor di kandang perorangan.

“Sebanyak 210 ekor sapi diduga terjangkit PMK dan 2 ekor mati. Hanya dua kandang komunal yang masih steril dari virus PMK,” jelas dia.(*)

BACA JUGA:  Seratusan Sapi di Rembang Terjangkit PMK, 2 Pasar Hewan Ditutup

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya