Meski begitu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tenang menanggapi wabah PMK ini.
"Yang penting tetap tenang, PMK bisa disembuhkan tidak menular ke manusia, daging dan susunya masih bisa dikonsumsi, namun dimasak dengan benar. Bila ternaknya terindikasi lapor ke Dinas karena kami telah memiliki tim URC PMK,” papar dia.
Di sisi lain, pihaknya belum berencana menutup pasar hewan di Semanggi.
BACA JUGA: Seratusan Sapi di Rembang Terjangkit PMK, 2 Pasar Hewan Ditutup
Sekadar informasi, beberapa pasar hewan di Solo Raya ditutup sementara karena banyaknya ternak yang terjangkit PMK.
Penutupan pasar hewan ini terjadi di Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Wonogiri, dan Klaten.
BACA JUGA: Tangani PMK, Blora Bentuk Satgas Kecamatan
"Saat ini belum dilakukan penutupan pasar hewan kambing. Untuk antisipasi kami setiap hari menerjunkan tim pemeriksa hewan yang didampingi dari Polsek Pasar Kliwon, " paparnya.
Dia tidak memungkiri adanya kemungkinan penutupan pasar hewan jika terjadi kondisi tertentu.
BACA JUGA: Lacak 4.473 Ternak, Boyolali Konfirmasi 21 Ekor Positif PMK
"Kami melihat situasi kalau memang di Solo ada wabah kemungkinan juga dilakukan. Sampai saat ini belum ditemukan kasus terindikasi PMK di Solo,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News