GenPI.co Jateng - Peluang bisnis pengolahan hasil laut di Kabupaten Pati masih terbuka lebar lantaran sumber bahan baku dan tenaga kerja yang besar.
Hal ini menjadi keunggulan Pati sebagai lokus investasi selain ketersediaan lahan yang luas.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pati, Hadi Santosa, mengatakan Pemkab Pati terus melengkapi sarana dan prasarana pendukung investasi di bidang pengolahan hasil laut.
BACA JUGA: Perkuat Digitalisasi, BRI Genjot Peran Penyuluh Digital
Upaya ini salah satunya dengan menyediakan kawasan industri pengolahan ikan di Pulau Seprapat, Kecamatan Juwana.
Di sana, Pemkab Pati membangun penambat kapal nelayan di Kecamatan Juwana seluas 10 hektare.
BACA JUGA: Ini Tips Menjaga Kesehatan Usus
"Investor yang tertarik, tentunya akan mendapatkan kemudahan dalam hal perizinan," kata dia, dikutip Antara, Selasa (31/5).
Sejumlah fasilitas lain disiapkan yakni cold storage, SPBU, sentra pengolahan ikan, dan perbekalan nelayan.
BACA JUGA: Raih Opini WTP ke-12 Beruntun, Gibran: Ini Kerja Keras Semua!
Menurut dia, keberadaan kolam tambat kapal itu bisa mengatasi penumpukan kapal nelayan di aliran Sungai Juwana utamanya dekat Pelabuhan Niaga, Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Unit I dan II Bajomulyo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News