Banjir Rob Semarang Picu Kelangkaan Minyak Goreng di Kudus

Banjir Rob Semarang Picu Kelangkaan Minyak Goreng di Kudus - GenPI.co JATENG
Seorang pedagang menjual minyak goreng di Kudus, (ANTARA/Akhmad Nazaruddin)

Harga ini lebih tinggi ketimbang harga eceran tertinggi senilai Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.

Pedagang lainnya, Tutik, mengeluhkan hal senada soal sulitnya mendapatkan minyak goreng curah.

Dia membutuhkan pasokan minyak goreng curah untuk usaha bawang goreng miliknya.

BACA JUGA:  Ini Syarat Khusus dan Jadwal PPDB Jateng untuk Siswa Disabilitas

Apabila harus memakai minyak goreng kemasan, harga jualannya tak mampu bersaing di pasaran.

“Harga jual bawang gorengnya kalah bersaing dengan lainnya," ujar dia.

BACA JUGA:  Cegah Penyakit Cacar Monyet, Begini Upaya DKK Solo

Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno, mengatakan langkanya minyak goreng curah di pasaran ini akibat banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Dia memprediksi pasokan minyak goreng curah ini masuk ke Kudus pada Selasa (31/5) dengan jumlah 27 ton.

BACA JUGA:  Antisipasi Banjir Rob, Perusahaan Diminta Cek dan Perbaiki Ini

"Kami sudah mengecek distribusi minyak goreng curah untuk Kudus karena antreannya di Semarang cukup panjang,” ujar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya