Ternyata! Ini Lho Penyebab Kota Solo Langganan Banjir

GenPI.co Jateng - Sebanyak 80% drainase yang ditutup secara ilegal di Kota Solo menjadi penyebab utama banjir di sejumlah titik.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno, saat rapat paripurna Raperda tentang Pengelolaan Drainase di Gedung DPRD Solo, Senin (30/5).

Menurut dia, penutupan drainase di Kota Solo untuk kepentingan warga pribadi telah mencapai hampir 80%.

BACA JUGA:  10 Desa di Demak Terendam Banjir Rob

"Ini fungsi drainase sudah tidak maksimal sebagai tangkapan air hujan yang jatuh di jalan contoh depan Monumen Pers. Depan sebelahnya Balai Persis itu kalen gede (selokan besar), tapi setiap hujan di depan Monumen Pers banjir, karena drainasenya semua ditutup,” ujar dia, kepada wartawan.

Selain Monumen Pers, ada beberapa titik lain yang juga drainasenya ditutup seperti di Pasar Gede dan perempatan Begalon.

BACA JUGA:  Korban Banjir Rob Demak Terima Bantuan Sembako

Menurut dia, penutupan drainase oleh masyarakat ini tidak sesuai aturan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo.

Hal inilah menjadi penyebab utama terjadinya banjir di sejumlah titik.

BACA JUGA:  Dampak Banjir Rob Semarang, Anak-Anak Terserang Demam Dengue

Masalah ini yang melatarbelakangi dibentuknya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pengelolaan drainase.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News