Seratusan Peti Kemas Terdampak Banjr Rob Semarang, Ini Kondisinya

Seratusan Peti Kemas Terdampak Banjr Rob Semarang, Ini Kondisinya - GenPI.co JATENG
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin mengecek kegiatan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (27/5). (Foto: ANTARA/Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 185 peti kemas terdampak banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas di Kota Semarang dalam beberapa hari terakhir.

Ratusan peti kemas tersebut berisi komoditas yang akan diekspor maupun yang impor.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Anton Martin, mengatakan pihaknya mencatat 185 peti kemas terdampak banjir rob yang melanda kawasan pelabuhan di Kota Semarang.

BACA JUGA:  Banjir Rob di Semarang Picu Antrean Panjang Truk Masuk Pelabuhan

Menurut dia, bea cukai berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk menekan biaya yang terjadi akibat kondisi bencana ini.

"Kami berusaha semaksimal mungkin memberi pelayanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu," kata dia, Sabtu (28/5).

BACA JUGA:  BMKG: Peringatan Dini Banjir Rob di Persisir Utara Jateng

Pihaknya memastikan pelayanan Bea Cukai beroperasi selama 24 jam dengan beberapa layanan prioritas yang diberikan.

Ini antara lain, percepatan proses pembatalan, Surat Persetujuan Barang Ekspor (SPBE), serta pemeriksaan sebelum keluar Kawasan Pabean.

BACA JUGA:  Atasi Banjir, Pembangunan Tanggul di Tanjung Emas Dikebut

Bea Cukai mencatat kegiatan bongkar muat di Terminal Peti Kemas Semarang pada Kamis (26/5) malam tercatat 161 kontainer melewati gerbang ekspor dan 115 kontainer melewati gerbang impor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya