Bahkan ketika ada pemusatan latihan, Izam maupun atlet menembak lainnya harus meninggalkan instansi masing-masing agar fokus berlatih.
“Karena full dari pagi sampai sore itu latihannya setiap hari. Kalau sambil kerja porsi latihannya kurang. Saya sebelumnya minta izin untuk pemusatan latihan. Kebijakan BRI untuk bela negara tetap mendukung. Begitu juga atlet lainnya harus meninggalkan instansi masing-masing,” ujarnya
Dia pun mengisahkan bagaimana dukungan dari keluarga. Anak, istri juga orang tua Izam sudah paham jika dirinya harus tinggal di asrama saat pemusatan latihan.
Waktu bertemu keluarga hanya bisa dilakukan saat akhir pekan. Dukungan-dukungan dari BRI dan keluarga tersebutlah yang meringankan langkah Izam dalam berprestasi.
Adapun saat ini, Izam bertugas di bagian Payment Operation Division sebagai Asisten di Seksi Persediaan dan Pendukung Produksi Kartu di kantor BRI pusat. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News