Pengamat Beberkan Kunci Strategi Ketangguhan BRI di Era Disrupsi

Pengamat Beberkan Kunci Strategi Ketangguhan BRI di Era Disrupsi - GenPI.co JATENG
Ilustrasi Bank Rakyat Indonesia (BRI). (Foto: Istimewa)

Dia menjelaskan BRI dengan strateg go smaller, go shorter, go faster dengan mengoptimalisasi sektor ultra mikro dianggap ampuh mendongkrak kinerja bisnis.

Strategi ini linier mendukung target 90 persen inklusi keuangan pada 2024 yang diusung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dengan bergabungnya Pegadaian dan PNM ke dalam BRI Group jadi spektrum produknya lebih banyak,” terang dia.

BACA JUGA:  Aturan Baru Nama di KTP, Tak Boleh 1 Kata Maksimal 60 Huruf

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan BRI akan tetap fokus pada sektor UMKM sebagai tulang punggung utama bisnis perseroan.

Komitmen ini tercermin dari komposisi penyaluran kredit UMKM di BRI yang telah mencapai 83,95 persen dari total portofolio kredit.

BACA JUGA:  BPBD Jateng Terjunkan Tim ke Daerah Terdampak Banjir Rob

“Maka tantangannya dua, operational cost dan operational risk yang tinggi,” ujar dia.

Untuk menekan operational cost dan operational risk itu adalah dengan digitalisasi salah satunya melalui mobile banking BRImo.

BACA JUGA:  Duh Pie! Banjir Rob Terjang Pelabuhan Tanjung Emas Makin Tinggi

Kemudian, ada aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit BRISPOT, Agen BRILink, hingga aplikasi BRIAPI yang memungkinkan terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya