8.000 Lebih Balita di Kebumen Stunting Pada 2021

8.000 Lebih Balita di Kebumen Stunting Pada 2021 - GenPI.co JATENG
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. (Foto: Kebumenkab.go.id)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 8.000 lebih anak balita di Kabupaten Kebumen alami stunting pada 2021.

Jumlah ini setara 12,13 persen atau secara rinci sebanyak 8.572 anak balita stunting dari total 70.645 anak balita di Kebumen.

Pemkab Kebumen mengklaim angka stunting sudah turun sedikitnya tiga persen dengan sejumlah strategi.

BACA JUGA:  Ini Lho Tugu Pemandengan, Titik 0 Kilometer Kota Solo

“Kita targetkan turunnya bisa di bawah 10 persen, saat ini masih 12,13 persen," ujar Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, dikutip Kebumenkab.go.id.

Penanganan ini salah satunya pemantauan bayi sejak dini, bahkan saat masih dalam kandungan.

BACA JUGA:  Waduh! Harga Kedelai Impor di Kudus Naik Lagi

Ibu hamil harus dipastikan benar-benar terjaga asupan nutrisi seimbang. Harapannya, para bayi yang lahir semuanya dalam kondisi sehat.

“Saat sudah lahir asupan gizinya pun harus diperhatikan," jelasnya.

BACA JUGA:  Demi Piala Dunia U-20, Selter Stadion Manahan Solo Dikosongkan

Kepala Bidang P2 Kesmas, Dinkes PPKB Kebumen, Aurina Widya Hapsari, mengatakan stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kurang gizi, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya