Perkawinan Dini Picu Lahirkan Anak Stunting, Kata Wabup Blora

Perkawinan Dini Picu Lahirkan Anak Stunting, Kata Wabup Blora - GenPI.co JATENG
Suasana edukasi dan sosialisasi pencegahan pernikahan dini di Blora. (Foto: Blorakab.go.id)

GenPI.co Jateng - Wakil Bupati Bora, Tri Yuli Setyowati, mengatakan perkawinan dini picu lahirkan anak stunting dan cacat.

Guna mencegah risiko ini, dia mengajak generasi muda dan masyarakat mencegah pernikahan dini.

“Karena dampaknya akan sangat bahaya bagi keberlangsungan kehidupan generasi muda Blora kedepan,” kata Tri Yuli, dikutip Blorakab.go.id.

BACA JUGA:  Cegah Persebaran PMK, Peternak Jangan Tergiur Harga Murah

Upaya penanganan pernikahan dini salah satunya dilakukan dengan mengedukasi kepada masyarakat mengenai bahaya pernikahan anak.

Perkawinan dini bisa disebabkan oleh faktor ekonomi keluarga, lingkungan dan sosial.

BACA JUGA:  Taruna PIP Semarang Penganiaya Junior Dituntut 9 Tahun Penjara

Selain itu, ada juga faktor kualitas pendidikan orang tua, rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi, hingga pola pengasuhan yang primitif.

“Yang bahaya karena MBA atau hamil sebelum nikah. Jika ini dibiarkan, dampaknya bisa berbahaya,” sambung dia.

BACA JUGA:  Ngeri! Timnas Indonesia U-23 Hadapi Thailand di Semifinal

Pernikahan dini juga memberikan dampak seperti meningkatkan perceraian yang dipicu oleh belum matangnya psikis dan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya