GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkannak) Batang mengimbau kepada peternak jangan tergiur harga murah demi mencegah persebaran PMK.
Kewaspadaan peternak harus ditingkatkan dengan tidak membeli ternak dari daerah yang terindikasi PMK.
Apabila ada ternak terindikasi terpapar PMK, Dinas meminta segera mengisolasi ternak tersebut.
BACA JUGA: Taruna PIP Semarang Penganiaya Junior Dituntut 9 Tahun Penjara
Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Batang juga menyemprot disinfektan ke pasar hewan dan rumah pemotongan hewan (RPH).
“Kalau jumlah tidak lebih dari 10 ekor bisa diisolasi di masing-masing peternak, jadi tidak perlu jauh-jauh ke Kumesu Reban, cukup di Kota Batang saja,” Kepala Dislutkannak Batang, Windu Suriadji, dikutip Batangkab.go.id.
BACA JUGA: Ngeri! Timnas Indonesia U-23 Hadapi Thailand di Semifinal
Dia menjelaskan PMK tidak menular dari hewan ke manusia. Namun, manusia bisa menjadi pembawa PMK kepada ternak yang sehat.
Hal ini terjadi saat seseorang baru saja mengobati ternak yang sakit lalu langsung memegang ternak yang sehat.
BACA JUGA: 5,5% Peserta Tak Hadir dalam Hari Pertama UTBK SBMPTN UNS Solo
Kapolres Batang AKBP, M Irwan Susanto, mengatakan berdasarkan pemantauan Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta informasi dari masyarakat, ada indikasi virus itu masuk ke Batang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
