15 Ternak Positif PMK, Boyolali Perketat Pengawasan

15 Ternak Positif PMK, Boyolali Perketat Pengawasan - GenPI.co JATENG
Petugas mengobati ternak yang mengindap penyakit mulut dan kuku (PMK) di Boyolali. (Foto: Diskominfo Boyolali)

GenPI.co Jateng - Pemkab Boyolali memperketat pengawasan seusai ditemukan sebanyak 15 ternak terkonfirmasi positif mengidap penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Afiany Rifdania, mengatakan sejumlah upaya digelar untuk menekan persebaran PMK seperti meningkatkan pengawasan di di pasar hewan.

Kemudian, petugas mengobati dan mengisolasi ternak yang terkonfirmasi positif PMK.

BACA JUGA:  Mantap! Gaji Petugas Kebersihan di Kebumen Minimal Rp2 Juta

“Sebelum kami mendapatkan hasil dari laboratorium kami sudah langsung bergerak cepat,” kata dia, dikutip Boyolali.go.id, Selasa (10/5).

Dari 15 hewan yang diambil sampel, seluruhnya dinyatakan positif PMK.

BACA JUGA:  Tips Ampuh Jaga Gigi Tetap Sehat, Kurangi Makanan Manis

Selain isolasi dan pengobatan, petugas juga menggelar komunikasi dan edukasi kepada masyarakat agar mencegah penularan PMK melalui ternak.

PMK menyebar melalui lendir dari ternak yang terinfeksi PMK baik sapi, kerbau, kambing, domba dan lainnya. Tingkat penularan PMK mencapai 90–100 persen.

BACA JUGA:  Seusai Lebaran, Jumlah Pencari Kartu Kerja Blora Meningkat 10 Kal

Ternak yang mengalami PMK menunjukkan sejumlah gejala klinis yakni demam tinggi, banyak lendir dari mulut dan berbusa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya