Taman Satwa Taru Jurug Solo Bakal Ditutup 6 Bulan, Ini Sebabnya

Taman Satwa Taru Jurug Solo Bakal Ditutup 6 Bulan, Ini Sebabnya - GenPI.co JATENG
Gambaran rencana revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menutup objek wisata di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) selama 6 bulan setelah Lebaran Idulfitri mendatang.

Hal ini dilakukan untuk mendukung proses revitalisasi yang akan dilakukan pihak investor dalam waktu dekat.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan revitalisasi TSTJ dilakukan selama 6 bulan dimulai Mei 2022.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Ngaku Tak Mudik Lebaran ke Solo, Tapi

"Rencananya revitalisasi itu dikerjakan Mei, setelah Lebaran. Jadi dengan sangat terpaksa, TSTJ nanti akan kami tutup dulu selama 6 bulan. Pokoknya kami kebut revitalisasi ini selama 6 bulan. Jadi akhir tahun nanti atau Desember, TSTJ sudah bisa dibuka kembali," kata Gibran, Senin (25/4).

Sedangkan mengenai anggaran revitalisasi TSTJ, Pemkot Solo memastikan seluruh kebutuhan dibiayai oleh PT Taman Safari Indonesia sebagai investor.

BACA JUGA:  Yuk Cobain Cabuk Rambak, Kuliner Unik nan Legendaris di Solo

Gibran menambahkan konsep revitalisasi Solo Zoo ini sama seperti yang dipaparkan beberapa waktu lalu.

Kebun binatang pelat merah ini akan dibuat senatural mungkin tanpa adanya kandang untuk masing-masing satwa.

BACA JUGA:  Awas! PKL Solo Dilarang Ngepruk Harga, Ada Sanksi Jika Nekat

"Jadi nanti tetap ada pagarnya. Tapi, beberapa pagar didesain berbentuk sungai dan sebagainya. TSTJ juga akan ditambah fasilitas pendukung, seperti tempat pertunjukan hewan, panggung terbuka, aviary, dan sebagainya,” papar Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya