
Namun demikian, para pemudik diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, menjelaskan jumlah pemudik sesuai dengan hasil survei sekitar 85 juta orang dan yang masuk ke Jateng sekitar 23,5 juta orang.
"Dengan demikian akan terjadi lonjakan arus lalu lintas dan ini harus diantisipasi," papar dia.
BACA JUGA: Waduh! Ganjar Dapati Jalur Alternatif Mudik Ini Rusak
Pihaknya merekomendasikan ada 5 jalur arus mudik maupun balik yang bisa dilalui, yakni jalan tol, jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan, dan jalur selatan-selatan atau pantai selatan (pansela).
"Dari PUPR kemarin sudah menjelaskan jalur pansela ini sudah cukup bagus, jadi silakan gunakan jalur itu," ungkap dia.
BACA JUGA: Begini Persiapan Purbalingga dan Batang Antisipasi Mudik Lebaran
Selain itu, dia mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan sejumlah instansi.
Ini antara lain Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Mabes Polri.
BACA JUGA: Ini Jalur Alternatif Mudik di Kota Pekalongan
"Ketika masyarakat mengikuti program tersebut, untuk Jawa Tengah dan Jawa Barat minimal volume kendaraan khususnya roda dua bisa diantisipasi," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News