GenPI.co Jateng - Proses pembuatan Alquran raksasa pesanan Bupati Karanganyar ternyata panjang dan membutuhkan material khusus.
Alquran yang akan dibuat ini berdimensi 1,5 meter kali 1 meter.
Ketua Yayasan YPIIQ, Heru Irianto, mengatakan proses pembuatan Alquran raksasa itu melibatkan sekitar tujuh orang.
BACA JUGA: Es Gempol Pleret, Si Manis Kuliner Khas Solo yang Wajib Dicicipi
Mereka akan menulis secara bergantian dengan sistem sif.
Selama menulis Alquran, ketujuh orang itu harus bersih dari hadas besar maupun hadas kecil.
BACA JUGA: Polisi Dor-Doran di Sukoharjo, Polda Jateng Turun Tangan
Proses pembuatan Alquran ini diprediksi rampung dalam setahun yakni dimulai pada 17 Ramadan 2022 dan berakhir pada 17 Ramadan 2023 mendatang.
“Untuk bobot Al Quran itu nanti hampir 1 ton, kertasnya juga khusus berbeda dengan kertas yang lainya,” kata dia, dikutip Karanganyarkab.go.id.
BACA JUGA: Boyolali Nihil Covid-19, Vaksinasi Booster Terus Digenjot
Heru menambahkan Alquran raksasa yang dibawa ke Masjid Agung Madaniyah nanti adalah mushaf ke-13 yang dibuat oleh UNSIQ.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News