GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Pegawai lembaga pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap menggelar kegiatan tabur bunga di perairan sekitar dermaga Sodong, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Rabu (20/4).
Kegiatan ini untuk mengenang tragedi tenggelamnya Kapal Pengayoman IV pada 2021 yang mengakibatkan 2 orang meninggal.
Salah satu korbannya adalah pegawai LP Batu Nusakambangan, Wahyu Hidayat.
BACA JUGA: Alhamdulillah! 2 Napi Terorisme Nusakambangan Berikrar Setia NKRI
"Sengaja kami menggelar tabur bunga ini di atas Kapal Meranti dan dilaksanakan di tengah laut antara Pulau Jawa dan Pulau Nusakambangan karena kami menghormati rekan kami yang tahun lalu mengalami musibah tenggelamnya Kapal Pengayoman IV dalam perjalanan dari Cilacap menuju Nusakambangan," kata Koordinator Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap, I Putu Murdiana.
Kegiatan tabur bunga ini melibatkan seluruh UPT Pemasyarakatan maupun Imigrasi yang ada di Pulau Nusakambangan dan Cilacap.
BACA JUGA: Ini 3 Lapas Baru di Nusakambangan, Ada Khusus Terorisme!
"Ada 12 UPT yang ikut pada hari ini, perwakilan dari pejabat struktural, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, dan alumnus Politeknik Ilmu Pemasyarakatan) Angkatan 52," imbuh dia.
Putu menjelaskan setelah tenggelamnya Kapal Pengayoman IV, mereka menyewa Kapal Meranti 7-01 sebagai sarana penyeberangan bagi pegawai LP dari Cilacap menuju Nusakambangan untuk bertugas.
BACA JUGA: Wuih! 9 Napi Narkoba Lapas Lampung Dipindah ke Nusakambangan
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM telah membuat usulan pengadaan kapal sendiri dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
