
GenPI.co Jateng - Penyelenggaraan event di Kota Solo diusulkan berbayar sebagai wujud apresiasi kepada pelaku seni.
Hal ini mencuat dalam segmen kritik masukan dalam acara refleksi satu tahun pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, di Pendapi Ageng Balai Kota Solo, Selasa (19/4).
Seorang hadirin mengusulkan penarikan biaya itu merupakan bentuk apresiasi terhadap pelaku seni di Kota Solo.
BACA JUGA: Survei Elektabilitas Bikin Resah, Gibran: Dikira Batu Loncatan
Selama ini, banyak event kesenian Kota Solo yang bisa dinikmati secara cuma-cuma.
Dengan membayar, masyarakat turut mendukung dan menghargai pelaku seni yang ada.
BACA JUGA: Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes Bisa Bebas, Ini Alasannya
Menanggapi usulan itu, Gibran berpendapat, idealnya menghadiri sebuah acara membayar sejumlah tiket masuk untuk mengapresiasi pelaku seni.
"Ya memang idealnya seperti itu, kaya misale Balekambang. Biasane gratis, sesok kudu bayar mlebune tapi tetep murah jadi warga mengapresiasi," kata Gibran saat ditemui wartawan.
BACA JUGA: Dream Theater Jadi Konser di Solo? Promotor Ngaku Belum Pasti
Namun, usulan itu belum bisa diberlakukan. Saat ini masih dalam tahap menerima masukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News