GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga mempersiapkan sejumlah skenario untuk mengatasi ledakan arus mudik Lebaran tahun ini.
Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris, mengatakan selama libur Lebaran ini diprediksi akan berdampak pada ramainya pengunjung pariwisata, hotel, dan restoran.
Wawali mengimbau PHRI tetap menerapkan protokol kesehatan karena situasi masih dalam masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Hati-Hati Bu! Ada Makanan Kedaluwarsa di Pasar Raya Salatiga
Selain itu, dia juga meminta tokoh agama dan masyarakat agar senantiasa menyediakan tempat cuci tangan selama Lebaran.
“Jangan sampai kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah berdampak negatif pada kita semuanya,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (18/4).
BACA JUGA: Keren Pol! Salatiga, Magelang, dan Solo Jadi Kota Paling Toleran
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, menambahkan untuk daerah perkotaan tidak ada puskesmas yang melayani rawat inap, termasuk Puskesmas Cebongan.
Namun demikian, DKK tetap menyiapkan dokter dan apotek jaga, serta Public Safety Center (PSC) 119 yang mobile.
BACA JUGA: Mobil Dinas di Boyolali Jangan untuk Mudik Lebaran 2022
Di sisi lain, Dinas Perhubungan mewaspadai titik kemacetan di 2 titik, yakni Jalan Tingkir Raya dan pusat kota.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
