Ganjar meminta PT PPI untuk memastikan kedatangan minyak goreng curah serta laporan distribusi diberikan setiap hari.
“Ini semua sudah menjerit pak, saya minta bantuannya. Kalau njenengan ndak mampu, langsung lapor ke kami biar bisa dibantu. Nanti saya bantu teleponkan pejabat-pejabat yang di atas sana,” ungkap dia.
Ganjar juga memastikan pasokan minyak goreng curah di PT RNI.
BACA JUGA: Awas! Warga Purbalingga Mohon Gunakan BLT Sesuai Peruntukan
Selain dua anak perusahaan BUMN itu, Ganjar juga mengecek pemasok minyak goreng curah dari swasta, yakni PT Best.
“PPI lambat ini, harusnya datang tanggal 3, tapi baru besok. Ini kami mesti serius betul, karena Presiden sudah perintahkan begitu, ya yang di bawah bekerjanya harus benar. Kalau tidak, kami mendapat tamparan keras dari rakyat,” tutur dia.
BACA JUGA: Ini Upaya Ganjar Supaya Warga Dapat Minyak Goreng Rp14.000/liter
Di sisi lain, pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait perubahan kuota.
Dari jatah 2.600 ton minyak goreng itu hanya bisa menutupi kebutuhan Jateng selama 2 minggu.(*)
BACA JUGA: Keren! Hari Pertama Puasa, Ganjar Ngabuburit Rehab Rumah Warga
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News