Bea Cukai Kudus Selamatkan Rp3,1 M dari Peredaran Rokok Ilegal

GenPI.co Jateng - Pada triwulan I, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Kudus berhasil Selamatkan potensi kerugian negara dari peredaran rokok ilegal senilai Rp3,1 miliar.

Angka ini dihitung dari tarif cukai sigaret kretek termurah senilai Rp600 per batang.

Kemudian, tarif itu ditambah PPN sebesar 9,1 persen dikalikan harga jual eceran sekitar Ro1.020.

BACA JUGA:  Begini Cara Gibran Jual Minyak Goreng Murah, Wajib Vaksin Booster

“Masih ditambah lagi dengan pajak rokok sebesar 10 persen dari nilai cukai," kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Tipe Madya Kudus, Dwi Prasetyo Rini, dikutip Antara, Selasa (5/4).

Pada periode yang sama Bea Cukai kudus menyita sedikitnya 4 juta batang rokok tanpa pita cukai atau dengan pita cukai diduga palsu.

BACA JUGA:  Begini Tips Mudah Memandikan Kucing

Nilai barang bukti yang disita ini setara dengan Rp4,6 miliar yang berasal dari 26 kasus penindakan.

"Dari jumlah penindakan tersebut, separuhnya dari Kabupaten Jepara dan selebihnya dari berbagai daerah yang menjadi kewenangan KPPBC Kudus," sambung dia.

BACA JUGA:  3 Taman Wisata yang Ramah Anak di Kota Solo, Ada Kebun Binatang!

Dia menduga penindakan pelanggaran akan terus bertambah karena masih banyak pelanggaran rokok ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News