Miris! 17.056 Anak di Jepara Putus Sekolah, Ini Langkah Pemkab

Miris! 17.056 Anak di Jepara Putus Sekolah, Ini Langkah Pemkab - GenPI.co JATENG
Pemberian beasiswa dalam acara Penanganan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Jepara yang berlangsung di Pendopo Kartini, Selasa (7/12). (Foto: DiskominfoJepara)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 17.056 anak di Jepara tercatat putus sekolah. 

Permasalahan anak tidak sekolah (ATS) menjadi persoalan serius yang harus segera diselesaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara.

“Perangkat Daerah harus benar-benar melakukan pendampingan, pembimbingan, dan pemantauan agar anak-anak kita menyelesaikan sekolahnya,” kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi, dikutip jepara.go.id, Rabu (8/12).

BACA JUGA:  Pemenuhan Hak Aksesibilitas, Difabel di Jepara Dapat SIM D

Menurut dia, banyak faktor penyebab anak putus sekolah di Jepara.

Hal ini antara lain, anak tidak mau sekolah, pernikahan usia dini, faktor ekonomi, sosial budaya, dan faktor-faktor lainnya. 

BACA JUGA:  Ada Layanan Drive Thru Vaksin di Jepara, Ini Caranya

Tingginya angka ATS menghambat Pemkab mencapai target wajib belajar 9 tahun menuju wajib belajar 12 tahun.

Maka dari itu, Pemkab membuat banyak program untuk menyelesaikan ATS tersebut, yakni program kejar paket dan pemberian beasiswa.

BACA JUGA:  Percepat Vaksinasi di Jepara, Pemkab Tambah Kuota

Jepara pun ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang bekerja sama dengan Unicef sebagai kabupaten replikasi Program Penanganan Anak Tidak Sekolah (P-ATS). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya