GenPI.co 
"Hal itu karena, PDRB disebut juga sebagai pendekatan kesejahteraan semu," ujar dia, dikutip ayosemarang, Rabu (30/3).
Adhi membantah kabar Jateng provinsi termiskin di Jawa meskipun angka kemiskinan mencapai 11,25%, lebih tinggi dari angka nasional yang 9,71%.
"Masih ada yang dikatakan lebih miskin dari Jateng, yakni Yogyakarta. Kemudian dilihat dari jumlah penduduk miskin, sebenarnya Jawa Barat dan Jawa Timur lebih tinggi dengan 4 jutaan penduduk miskin, sementara Jateng 3,9 juta," papar dia.
BACA JUGA: Tenang, Stok Beras dan Minyak Goreng Jateng Selama Ramadan Aman
Adhi menyebut indeks gini rasio (tingkat ketimpangan pendapatan atau pengeluaran) di Jateng cukup rendah, yakni 0,368.
Gini rasio provinsi lain seperti DKI Jakarta, Jabar, dan DIY berada di atas Jateng dengan 0,4.
BACA JUGA: Waspada Hujan Deras Disertai Angin Landa Jateng hingga 1 April
Jika angka tersebut semakin mendekati 1 menandakan adanya ketimpangan yang besar.
Pihaknya berharap masyarakat lebih meningkatkan literasi statistik.
BACA JUGA: Bengawan Solo Jadi Kawasan Wisata Air Baru, Ini Syarat Ganjar
Hal itu didukung dengan Indeks Pembangunan Manusia, di Jawa tengah yang mencapai 0,3% di atas Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
