Jateng Disebut Sebagai Provinsi Termiskin, BPS Blak-Blakan

Jateng Disebut Sebagai Provinsi Termiskin, BPS Blak-Blakan - GenPI.co JATENG
Kepala BPS Jateng, Adhi Wiriana. (Foto: Dokumentasi pribadi)

GenPI.co Jateng - Badan Pusat Statistik Jawa Tengah menilai pemberitaan yang menyatakan Jawa Tengah sebagai provinsi termiskin adalah narasi menyesatkan dan hoaks.

Sebelumnya hastag Ganjar pencitraan menjadi trending Twitter pada Rabu (30/3) sore.

Hal tersebut setelah beberapa media massa memberitakan tentang Jateng menjadi provinsi termiskin di Jawa.

BACA JUGA:  Tenang, Stok Beras dan Minyak Goreng Jateng Selama Ramadan Aman

Hastag trending ini disusul warganet yang mempertanyakan kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jateng menjadikan provinsi ini termiskin di Jawa.

Kepala BPS Jateng, Adhi Wiriana, mengatakan penghitungan kemiskinan tidak didasarkan atas tingkat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.

BACA JUGA:  Waspada Hujan Deras Disertai Angin Landa Jateng hingga 1 April

PDRB per kapita atau pendapatan rata-rata penduduk Jateng 2021 adalah Rp 38,67 juta per tahun.

Meskipun demikian, rata-rata jumlah tersebut melebihi dari upah minimum yang telah ditentukan oleh Pemprov Jateng.

BACA JUGA:  Bengawan Solo Jadi Kawasan Wisata Air Baru, Ini Syarat Ganjar

Dia menyatakan tingkat pendapatan suatu daerah tidak linier dengan tingkat kemiskinan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya