
GenPI.co Jateng - Operasi pencarian dan penyelamatan sopir truk penambangan pasir Gunung Merapi ditutup.
Hal ini menyusul ditemukannya sang sopir dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (7/12).
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di timbunan material longsoran lahar dingin (lahar hujan) dengan kedalaman sekitar 2 sampai 3 meter," kata Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan Semarang, Heru Suhartanto, Selasa.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Bergerak, Kabar Baik untuk Korban Gunung Semeru
Korban bernama Hendri Sutanto (27), warga Bergas, Kabupaten Semarang, dilaporkan hilang pada Rabu (1/12) lalu.
Korban yang merupakan sopir truk pengangkut pasir terseret banjir lahar hujan dari Gunung Merapi yang terjadi di wilayah Kabupaten Magelang.
BACA JUGA: Mencicipi Kopi Balerante, Kopi Khas Lereng Merapi
Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi pertama ia hilang.
Pada saat operasi pencarian, petugas gabungan menggunakan alat berat dalam upaya mencari korban tersebut.
BACA JUGA: Banjir Lahar Hujan Gunung Merapi, Sopir Truk Hilang
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang, untuk penanganan lebih lanjut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News