Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Begini Kata Psikolog

Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Begini Kata Psikolog - GenPI.co JATENG
Petugas dari Polres Brebes memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (20/3). (Foto: Polres Brebes)

Kartika menilai pada kasus ibu membunuh anak kandung di Brebes, pengakuan pelaku melindungi ketiga anaknya dari penderitaan hidup perlu didalami lebih jauh dan penuh hati-hati.

Namun demikian, dia mengakui keinginan melindungi orang terkasih dalam kondisi kalut dan frustasi bisa dengan cara bunuh diri bersama.

"Tidak jarang karena memiliki tanggungan hidup, yaitu anak-anak, maka dia merencanakan bunuh diri bersama yang diawali dengan membunuh pihak yang ingin diajak bersamanya atau yang ingin diselamatkannya," papar dia.

BACA JUGA:  Tanah Bergerak di Brebes Rusak 45 Rumah, Ini Solusi Bupati Idza

Selain itu, bisa jadi ketika seseorang mengidap gangguan kejiwaan seperti depresi mayor dapat memunculkan keresahan yang membawa pada kesesatan berpikir.

"Sekali lagi, perlu dilakukan asesmen psikologis terlebih dahulu dan juga mempelajari riwayat psikiatriknya untuk dapat memahami kondisinya saat ini," ungkap dia.

BACA JUGA:  Begini Kata Polisi Soal Kejiwaan Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto, masih mendalami kejiwaan pelaku dengan melakukan observasi oleh dokter kejiwaan.

Ganjalan terbesar dalam kasus ini pelaku tidak bisa dimintai keterangan lantaran jawabannya selalu ngelantur dan berubah-ubah.

BACA JUGA:  Sadis! Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Begini Ceritanya

Pelaku mengaku dalam pemeriksaan awal mendapat bisikan untuk membunuh anaknya karena apabila tidak dibunuh hidupnya akan susah.(*)


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ibu Gorok Anak di Brebes, Begini Analisis Psikologinya, Ternyata

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya