Kasus TBC di Kudus Tinggi, Masyarakat Mohon Waspada

Kasus TBC di Kudus Tinggi, Masyarakat Mohon Waspada - GenPI.co JATENG
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo, saat peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia 2022. (Foto: ANTARA/Humas Pemkab Kudus)

Kegiatan pencegahan dan pengendalian TBC juga didukung penuh dengan adanya SK Bupati Kudus.

"Para kader dan tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan TBC didorong untuk meningkatkan skrining serta menyampaikan edukasi tentang TBC kepada masyarakat," imbuh dia.

Di sisi lain, seseorang terkena TBC bisa dilihat dari beberapa gejala seperti batuk berdahak terus menerus, keluar keringat pada malam hari, dan penurunan berat badan.

BACA JUGA:  Waspada Infeksi Laten TBC, Begini Penanganannya

Upaya pencegahannya bisa dilakukan dengan pola hidup sehat mulai dari asupan gizi seimbang, olahraga teratur, menjaga kebersihan diri, dan lingkungan.

"Jika ada gejala segera periksa ke fasilitas kesehatan. Kalau pun sering kontak dengan penderita TBC juga segera memeriksakan diri ke faskes. Sedangkan diagnosis ditegakkan berdasar hasil pemeriksaan dokter yang didukung pemeriksaan penunjang atau laboratorium," papar dia.

BACA JUGA:  Para Peternak Wajib Tahu, Waspadai Penyakit Ini Saat Pancaroba

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kudus ,Mawar Hartopo, menambahkan TBC merupakan masalah kesehatan dan salah satu penyebab utama kematian global termasuk di Indonesia.

"Notifikasi kasus TBC di Indonesia masih rendah, yakni 47% dari target yang diharapkan 85%. Artinya, masih terdapat kasus TBC yang belum ternotifikasi baik itu yang belum terjangkau, belum terdeteksi, maupun belum terlaporkan. Hal demikian juga terjadi di Kudus," jelas dia.(ant)

BACA JUGA:  Mager Picu Penyakit Tidak Menular, Lakukan Ini Agar Tetap Sehat

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya