Begini Upaya Pemprov Jawa Tengah Atasi Kendala Ekspor

Begini Upaya Pemprov Jawa Tengah Atasi Kendala Ekspor - GenPI.co JATENG
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dalam acara BNI Regional Trade Forum bertema Kelangkaan Logistik dan Kontainer di Kantor Wilayah BNI Jateng, Senin (21/3). (Foto: Diskominfo Jateng)

GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengatasi persoalan yang menghambat ekspor.

Salah satu kendala adalah kelangkaan logistik dan kontainer khususnya saat pandemi Covid-19.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan berbagai strategi dan kebijakan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengatasi persoalan penghambat ekspor.

BACA JUGA:  Tenang Bu! Stok Daging Sapi untuk Puasa Ramadan di Jateng, Aman

Cara ini antara lain, fasilitasi ekspor ke pasar nontradisional dan mengkaji usulan kemungkinan adanya subsidi biaya logistik serta biaya angkutan laut untuk ekspor.

“Ada beberapa hal yang menghambat ekspor, salah satunya adalah naiknya biaya logistik. Persoalan kelangkaan kontainer saat ini bukan lagi menjadi isu utama yang dihadapi pelaku ekspor. Namun, permasalahan saat ini adalah ketersediaan ruang kapal akibat kondisi perdagangan global,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (21/3).

BACA JUGA:  Catat! Gus Yasin Ingatkan Masyarakat Tak Fanatik Terhadap Agama

Gus Yasin membeberkan Pemprov memfasilitasi ekspor ke pasar nontradisional.

Ini antara lain, pelepasan ekspor peserta Export Coaching Program ke Rusia dengan produk Coconut Charcoal Briquette, pelepasan ekspor binaan bersama FTA Center Semarang ke Vietnam dengan produk rumput laut kering, gebyar ekspor produk pertanian serentak 34 provinsi, serta pelepasan ekspor produk ikan segar ke Singapura oleh Gubernur Jateng.

BACA JUGA:  Sasar 83 Desa Miskin di Jawa Tengah, Begini Langkah Gus Yasin

“Juga membangun atau membentuk shipping line milik negara yang dapat mendorong ekspor, sehingga mengurangi ketergantungan pada shipping line negara lain,” imbuh dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya