GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengklaim tidak ada lagi jalan provinsi di wilayah ini yang mengalami rusak berat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono, mengatakan ruas jalan di Jateng tidak ada yang rusak berat.
Menurut dia, ruas jalan di Jateng dalam kondisi baik 1.871,860 kilometer (km) atau 77,9%, rusak sedang 312,125 km atau 12,92%, rusak ringan 220,756 km atau 9,18%.
BACA JUGA: Syukurlah, Satgas Pangan Sebut Minyak Goreng di Jateng Cukup
“Misalnya, ada ruas Solo-Gemolong-Geyer panjang 30 kilometer (km). Di situ itu mesti ada kegiatan fungsional. Mungkin bongkaran bahu jalan, babat rumput, tambal lubang jalan, itu jelas ada,” kata Hanung, dikutip jatengprov.go.id, Minggu (20/3).
Hanung menjelaskan total panjang jalan provinsi mencapai 2.404,741 km.
BACA JUGA: Wara-Wara! Vaksinasi Binda Jateng Sasar Orang di 23 Wilayah Ini
Biasanya, penanganan jalan rusak dilakukan dengan peningkatan atau pembetonan.
Namun, keterbatasan anggaran membuat penanganan jalan dilakukan sebatas pemeliharaan fungsional.
BACA JUGA: Bismillah, Ribuan Perawat Honorer di Jateng Diusulkan Jadi PPPK
Jalan nasional di Jateng mencapai 1.518,09 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News