Bismillah, Ribuan Perawat Honorer di Jateng Diusulkan Jadi PPPK

Bismillah, Ribuan Perawat Honorer di Jateng Diusulkan Jadi PPPK - GenPI.co JATENG
Ilustrasi seleksi PPPK. (Foto: jpnn.com)

GenPI.co Jateng - Ribuan perawat honorer diusulkan Dewan Perwakilan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Jawa Tengah (Jateng) kepada pemerintah daerah menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

PPNI mencatat masih ada sekitar 8.300 perawat dari total 84.000 perawat di Jateng yang masih berstatus sebagai tenaga honorer.

Ketua DPW PPNI Jateng, Kurnia Yuliastuti, mengatakan usulan untuk memprioritaskan perawat honorer menjadi PPPK bakal diajukan kepada bupati dan wali kota di Jateng.

BACA JUGA:  Pedagang PGS Protes Kenaikan Biaya Perawatan Gedung: Mahal!

"Hal ini perlu menjadi perhatian oleh masing-masing pemerintah daerah," kata dia, dikutip jpnn.com, Jumat (18/3).

Permintaan itu disampaikan Kurnia lantaran gaji yang diterima perawat honorer masih di bawah upah minimum (UMP) kabupaten/kota di Jateng.

BACA JUGA:  Bupati Blora Minta Perawat Harus Makin Profesional

Dia meminta pemda perlu memikirkan nasib perawat berstatus honorer di wilayah masing-masing.

Mereka bertugas di setiap lini pelayanan kesehatan dasar, baik di puskesmas, rumah sakit dan instansi pelayanan kesehatan lainnya.

BACA JUGA:  Musda X PPNI, Bupati Temanggung Soroti Profesionalisme Perawat

Kurnia mengaku sering menerima keluhan dari para perawat honorer yang bekerja dengan upah jauh di bawah yang selayaknya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 8.300 Perawat Honorer di Jateng Diusulkan Dapat Prioritas Jadi PPPK

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya